07 November 2023 12:54 WIB

2 Main Types Of Automotive Glass Material

Glass is commonly seen as an ordinary material, but in reality, it has advanced significantly with various types and models. Besides regular glass, there are several types commonly used, primarily laminated and tempered glass.

Tempered glass is known for its high strength, being difficult to break even with a hammer. Tempered glass is commonly used for the side and rear windows of cars.

On the other hand, for the front windshield, laminated glass is used, which is actually less strong than tempered glass. So why is this glass chosen for the front windshield of most cars?

The primary distinction of laminated glass lies in its safety feature when it breaks, such as during an accident. This glass is made by sandwiching two layers of glass, bonded with a thin polymer layer, typically polyvinyl butyral (PVB), ethylene-vinyl acetate (EVA), or Thermoplastic Polyurethane (TPU).

Because of this polymer layer, when the glass is damaged, it doesn't shatter into pieces but rather cracks in a spider-web pattern.

Why is this type of glass chosen for the front windshield? While driving, especially on highways, cars are often hit by stonechips. Stonechips can quickly shatter other types of glass. However, with laminated glass, the gravel might cause a crack, but it's safer and doesn't shatter due to that polymer layer.

Therefore, in an emergency where you might need to break the glass, don't attempt to break the front windshield as it's very difficult. Instead, break the side or rear windows made of tempered glass, which can shatter under high pressure.

High pressure can indeed pose problems for Forceum tyres. If the tyre pressure is too high, the tyre undergoes significant stress. Forceum tyres are generally durable under pressures up to 50 PSI. However, this can cause uneven wear, particularly in the center of the tyre.

 

Indonesia 

Kaca adalah benda yang terlihat biasa saja, namun sebenarnya memiliki perkembangan yang cukup tinggi dengan berbagai jenis dan model. Selain kaca biasa, ada beberapa kaca yang umum digunakan, utamanya kaca laminated dan tempered.

Kaca tempered dikenal sebagai kaca yang sangat kuat, bahkan sulit dipecahkan dengan palu. Kaca tempered sendiri umum digunakan pada kaca mobil bagian samping dan belakang.

Sementara pada kaca depan, menggunakan kaca model laminated yang secara kekuatan sebenarnya kalah dengan kaca tempered. Lantas mengapa kaca ini yang digunakan untuk kaca depan mobil pada umumnya?

Pembeda utama dari kaca laminated adalah efek keamanan ketika pecah, misalnya saat terjadi kecelakaan. Kaca ini dibuat dengan menempelkan 2 lapisan kaca. Lapisan tersebut ditempel dengan lapisan polimer yang tipis, biasanya adalah polyvinyl butyral (PVB), ethylene-vinyl acetate (EVA), atau Thermoplastic Polyurethane (TPU).

Karena pelapis ini, ketika terjadi kerusakan pada kaca, maka tidak akan langsung pecah berkeping-keping, melainkan akan retak seperti jaring laba-laba.

Mengapa kaca ini dipilih untuk kaca depan? Karena, ketika berkendara, misalnya di tol, mobil seringkali terkena kerikil. Pada kaca jenis lain, kerikil bisa dengan cepat memecahkan kaca. Namun untuk kaca laminated, kerikil memang bisa membuat retak, namun lebih aman dan tidak sampai pecah, karena lapisan polimer tersebut.

Sehingga dalam keadaan darurat dan harus memecahkan kaca, jangan mencoba memecahkan kaca depan karena sangat sulit. Pecahkanlah kaca samping atau belakang yang terbuat dari kaca tempered yang bisa pecah dengan titik tekanan tinggi.

Tekanan tinggi juga bisa menjadi masalah bagi ban Forceum. Jika tekanan ban terlalu tinggi, maka ban berada pada tingkat stress yang cukup tinggi. Ban Forceum sendiri cukup tahan pada tekanan hingga 50 PSI. Namun hal ini bisa menyebabkan keausan tidak merata, utamanya pada sisi tengah ban.

Share