06 March 2025 10:00 WIB

Although Cheap, Vulcanized Tires Also Have Many Dangers

Tires are one of the crucial components that support driving comfort and safety. Therefore, choosing quality tires is very important. 

Using retreaded tires also requires paying attention to their quality to stay safe while driving. In addition to being more affordable than other types of tires, retread tires offer several benefits, but also have their own risks and drawbacks.

Vulcanized tires are used tires that have worn or thinned treads, then recoated with pieces of fibrous rubber material to give them the appearance of new tires. After the coating and finishing process, retread tires have a shape and design that resembles the original tire.

Although they look like new tires, retread tires are different from original tires. Just like when you change a tire, you can recognize a retread tire from another type of tire by the longer rubber residue, unlike the original tire which has a shorter rubber residue.

In addition, another difference lies in the tire wear indicator or Tread Wear Indicator (TWI). In retreaded tires, the TWI mark is aligned with the tire groove, while in original tires, the TWI mark is located on the side close to the tire tread.

Dangers of Retreaded Tires

Retread tires have the following disadvantages even though they are cheaper. The quality of retread tires is not as high as new original tires.

Reduced Driving Comfort

The use of retread tires affects driving comfort. This is mainly because retreaded tires have a harder surface than original tires, which is especially influential when driving on broken and bumpy roads. In addition, driving on potholes and damaged roads can cause bumps on the tires.

The use of retreaded tires affects driving comfort. This is mainly because retreaded tires have a harder surface than original tires, which is especially influential when driving on broken and bumpy roads. In addition, driving on potholes and damaged roads can cause bumps on the tires.

Shorter Tire Life and Prone to Rupture

Vulcanized tires usually have a durability of between 60 and 70 percent of the original tire condition because they are made from old tires with thin grooves coated with rubber. This type of tire has a relatively short lifespan, ranging from one to two years.

Vulcanized tires that are improperly inflated are at risk of bursting during use because the re-carved tread makes the tire surface thinner, increasing the chance of punctures and even tears.

Unstable Vehicle

Vulcanized tires have unbalanced treads because they are installed manually or by hand. If used, this makes the balance of the vehicle unstable.

Low Traction

Retread tires are very risky due to their lower traction, especially on slippery roads. If the stitches and glue on the tire tread peel off, the car will find it difficult to move at certain speeds and may skid.

After listening to the explanation of retreaded tires from their characteristics to their dangers, you can conclude for yourself that using retreaded tires is quite risky and dangerous. For safety's sake, it would be better to always use original tires for safe and comfortable driving.

 

Indonesia

 

Ban adalah salah satu komponen krusial yang mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara. Oleh karena itu, memilih ban yang berkualitas sangatlah penting. 

Menggunakan ban vulkanisir pun perlu memperhatikan kualitasnya agar tetap aman saat berkendara. Selain harganya yang lebih terjangkau dibandingkan jenis ban lainnya, ban vulkanisir menawarkan beberapa keuntungan, namun juga memiliki risiko serta kekurangan tersendiri.

Ban vulkanisir merupakan ban bekas yang tapaknya sudah aus atau menipis, kemudian dilapisi ulang dengan potongan material karet berserat untuk memberikan tampilan seperti ban baru. Setelah proses pelapisan dan penyelesaian, ban vulkanisir memiliki bentuk dan desain yang menyerupai ban aslinya.

Meskipun tampak seperti ban baru, ban vulkanisir berbeda dengan ban orisinal. Layaknya saat kamu mengganti ban, kamu dapat mengenali ban vulkanisir dari ban jenis lain melalui sisa karet yang lebih panjang, berbeda dengan ban orisinal yang memiliki sisa karet lebih pendek.

Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada indikator keausan ban atau Tread Wear Indicator (TWI). Pada ban vulkanisir, tanda TWI sejajar dengan alur ban, sedangkan pada ban orisinal, tanda TWI terletak di bagian samping yang dekat dengan telapak ban.

Bahaya Ban Vulkanisir

Ban vulkanisir memiliki kekurangan berikut meskipun mereka lebih murah. Kualitas ban vulkanisir tidak setinggi ban orisinil baru.

Kenyamanan Berkendara Berkurang

Penggunaan ban vulkanisir mempengaruhi kenyamanan berkendara. Ini terutama karena ban vulkanisir memiliki permukaan yang lebih keras daripada ban asli, yang sangat berpengaruh saat berkendara di jalan yang rusak dan bergelombang. Selain itu, berkendara di jalan yang berlubang dan rusak dapat menyebabkan benjolan pada ban.

Penggunaan ban vulkanisir mempengaruhi kenyamanan berkendara. Ini terutama karena ban vulkanisir memiliki permukaan yang lebih keras daripada ban asli, yang sangat berpengaruh saat berkendara di jalan yang rusak dan bergelombang. Selain itu, berkendara di jalan yang berlubang dan rusak dapat menyebabkan benjolan pada ban.

Usia Ban Lebih Pendek dan Rentan Pecah

Ban vulkanisir biasanya memiliki daya tahan antara 60 dan 70 persen dari kondisi ban asli karena terbuat dari ban bekas dengan alur tipis yang dilapisi karet. Jenis ban ini usia pakainya pun terbilang cukup singkat, mulai dari satu hingga dua tahun.

Ban vulkanisir yang diberi tekanan angin yang tidak sesuai berisiko pecah saat digunakan karena kondisi tapak ban yang diukir kembali membuat permukaan ban lebih tipis, meningkatkan kemungkinan bocor dan bahkan sobek.

Kendaraan Tidak Stabil

Ban vulkanisir memiliki tapak ban yang tidak seimbang karena dipasang secara manual atau ala kadarnya. Jika digunakan, ini membuat keseimbangan kendaraan tidak stabil.

Memiliki Daya Cengkram yang Rendah

Ban vulkanisir sangat berisiko karena daya cengkramnya yang lebih rendah, terutama di jalanan yang licin. Jika jahitan dan lem pada tapak ban terkelupas, mobil akan sulit bergerak dalam kecepatan tertentu dan mungkin tergelincir.

Setelah menyimak penjelasan mengenai ban vulkanisir mulai dari ciri-ciri hingga bahayanya, Anda dapat menyimpulkan sendiri bahwa memakai ban vulkanisir cukup banyak resiko dan berbahaya. Demi keamanan, alangkah lebih baik untuk menggunakan selalu menggunakan ban original supaya aman dan nyaman dalam berkendara.

Share