With fuel prices getting more and more expensive each year and traffic jams getting a lot worse, people are beginning to see the advantages of owning a fuel-efficient vehicle. Luckily, the Indonesian car market nowadays has an array of choices when it comes to fulfilling these needs. From the cheapest to the most expensive cars, these are the various types of fuel-efficient cars you have to know: 

1. Low Cost Green Car (LCGC)

These cars are made to be as affordable as possible, whilst still offering the best fuel efficiency and are compact enough to be used in the city. Cars that are considered as LCGC, are cars that have 1200cc gasoline or 1500cc diesel engines, locally assembled in Indonesia with parts of the car made locally, fuel efficiency ratings of 20 km/l or more, and had to be priced under Rp 200 million. 

2. Mild Hybrid Vehicle (MHV)

This type of hybrid vehicle is the simplest form of the hybrid vehicle system. It has batteries that work alongside the gasoline engine, but the mild hybrid vehicle’s battery functions as a way to ease the engine’s load during startup as well as when driving in stop-and-go traffic. Starting the engine requires quite a lot of energy, having batteries to alleviate that makes the engine run more efficiently. When the battery gets depleted, it gets charged back by regenerative braking. Because the battery is small, it gets fully charged when you’re driving.

3. Hybrid Vehicle (HV)

This type of vehicle commonly known as full hybrid vehicle is quite different from mild hybrids, because the battery system in this car not just functions as a way to ease engine load but it can also power the wheels by using an electric motor powered by the battery. Therefore, you can drive the car in electric mode (using battery only), regular engine only, or both at the same time to maximize efficiency. Similarly, the battery gets charged through regenerative braking and gets fully charged when driving. Hybrid vehicles can achieve higher numbers of efficiency than mild hybrids, by up to 28 km/l or more even on large cars.

4. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

PHEVs are very different from your normal hybrid vehicles, because they use larger batteries than the normal hybrid vehicle and you can charge the batteries by regenerative braking or by a dedicated car charger. The system overall is still quite similar to a fully hybrid vehicle, what’s different is that you can use its electric motor far longer than your normal hybrid. However, PHEVs are more expensive, and sometimes its efficiency numbers are still on par with your average hybrid vehicle.

5. Battery Electric Vehicle (BEV)

BEVs are vehicles that are powered solely by their own battery inside the car. The batteries in this type of vehicle can get very large sometimes, that’s why you have to use a dedicated car charger to fully charge the car. Like other cars, regenerative braking can also recharge the car’s battery but only by a small margin. Unique to a BEV, sometimes it has strong regenerative braking from its electric motors. The force is so strong, BEVs usually have a one-pedal driving feature that can reduce the speed of the car to a full stop. Efficiency-wise, BEVs are cheaper to maintain and use, since you only need electricity to charge the car and less moving parts.

What do you  think? Which of these cars are perfect for you? Whichever car you choose, it’s always best to check out Forceum’s tyre lineup on our website. We have a large selection of tyres, ranging from eco low rolling resistance tyres to dedicated electric vehicle tyres. All of which helps with your efficiency while driving, but still giving you the best overall driving feel.

Indonesia 

Dengan harga bahan bakar yang semakin mahal setiap tahunnya dan kemacetan lalu lintas yang semakin parah, masyarakat mulai melihat keuntungan memiliki kendaraan hemat bahan bakar. Untungnya, pasar mobil Indonesia saat ini memiliki beragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Diurut dari mobil termurah hingga termahal, berikut adalah  jenis-jenis kendaraan irit bahan bakar yang wajib kamu tahu: 

1. Low Cost Green Car (LCGC)

Mobil-mobil ini dibuat dengan harga terjangkau, namun tetap menawarkan efisiensi bahan bakar terbaik dan cukup kompak untuk digunakan di kota. Mobil yang termasuk dalam kategori LCGC adalah mobil bermesin bensin 1200cc atau diesel 1500cc, dirakit secara lokal di Indonesia dengan suku cadang buatan lokal, efisiensi bahan bakar 20 km/l atau lebih, dan harus dibanderol dengan harga di bawah Rp 200 juta.

2. Kendaraan Mild Hybrid (MH)

Kendaraan hybrid jenis ini merupakan bentuk paling sederhana dari kendaraan hybrid lainnya. Ia memiliki baterai yang bekerja berdampingan dengan mesin bensin, baterai kendaraan mild hybrid berfungsi untuk meringankan beban mesin saat dinyalakan serta saat berkendara di lalu lintas yang padat. Menghidupkan mesin memerlukan tenaga yang cukup besar, baterai ini mampu membuat mesin bekerja lebih efisien. Ketika baterai habis, baterai akan terisi kembali melalui pengereman regeneratif. Karena baterainya kecil, baterai akan terisi penuh saat kamu mengemudi.

3. Kendaraan Hybrid (HV)

Kendaraan jenis ini biasa disebut kendaraan full hybrid, cukup berbeda dengan mild hybrid. Hal ini dikarenakan sistem aki pada mobil ini selain berfungsi untuk meringankan beban mesin, juga dapat menggerakkan roda dengan menggunakan motor listrik yang ditenagai oleh baterai tersebut. Oleh karena itu, kamu dapat mengendarai mobil ini dalam mode elektrik (hanya menggunakan baterai), mesin biasanya saja, atau keduanya sekaligus untuk memaksimalkan efisiensi. Demikian pula, baterai terisi melalui pengereman regeneratif dan terisi penuh saat berkendara. Kendaraan hibrida dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan hibrida ringan, hingga 28 km/l atau lebih bahkan pada mobil besar.

4. Kendaraan Plug-in Hybrid (PHEV)

PHEV sangat berbeda dari kendaraan hybrid biasa, karena mereka menggunakan baterai yang lebih besar dibandingkan kendaraan full hybrid dan kamu dapat mengisi baterai dengan pengereman regeneratif atau dengan charger mobil khusus. Sistemnya secara keseluruhan masih mirip dengan kendaraan full hybrid, bedanya kamu bisa menggunakan motor listriknya jauh lebih lama dibandingkan hybrid biasa. Namun, PHEV lebih mahal, dan terkadang angka efisiensinya masih setara dengan rata-rata kendaraan hybrid.

5. Kendaraan Listrik (BEV)

BEV adalah kendaraan yang hanya ditenagai oleh baterainya sendiri di dalam mobil. Baterai pada kendaraan jenis ini terkadang berukuran sangat besar, oleh karena itu kamu harus menggunakan charger mobil khusus untuk mengisi daya mobil hingga penuh. Seperti mobil lainnya, pengereman regeneratif juga dapat mengisi ulang baterai mobil namun hanya dengan selisih yang kecil. Uniknya BEV, terkadang memiliki pengereman regeneratif yang kuat dari motor listriknya. Saking kuatnya tenaga, BEV biasanya memiliki fitur berkendara satu pedal yang mampu mengurangi kecepatan mobil hingga berhenti total. Dari segi efisiensi, BEV lebih murah perawatan dan penggunaannya, karena kamu hanya memerlukan listrik untuk mengisi daya mobil dan lebih sedikit komponen yang bergerak.

Bagaimana menurutmu? Manakah dari jenis-jenis mobil ini yang cocok untuk kamu? Mobil apa pun yang kamu pilih, yang terbaik adalah memeriksa jajaran ban Forceum di situs web kami. Kami memiliki banyak pilihan ban, mulai dari ban ramah lingkungan dengan hambatan gelinding rendah hingga ban khusus kendaraan listrik. Semuanya dapat membantu efisiensi kamu saat berkendara, namun tetap memberi kamu sensasi berkendara terbaik secara keseluruhan.