19 July 2022 12:17 WIB

Have You Changed Your Fuel Filter?

Replacing the filter on the car should have become a habit when carrying out periodic maintenance. What are the filters that are usually replaced? Oil filter? Air filter? It is usually very common. But, have you ever changed your car's fuel filter?

Fuel filters are often forgotten to be replaced, especially if you don't follow the replacement schedule usually available at an authorised repair shop or the dealer from the car manufacturer. In fact, its role is quite important.

Dirt and small particles will definitely be present in the fuel content of the car, either from the tank or when refuelling. If not filtered, the fuel line and injector can be clogged and require cleaning.

Some people suggest replacing it after 40,000 Km. This figure is considered appropriate because the filter has started to get dirty but is not too dirty yet.

However, if the area where you live has poor fuel quality, then the replacement of this filter should be accelerated, for example, replaced every 20,000 Km to maintain the condition of the injector.

Dirt can also get into the grooves of a Forceum tyres. Dirt such as gravel can reduce the dissipation of water on wet surfaces. Simply by washing the car, the dirt on the tyres can be lifted and minimize aquaplaning while driving.

 

Indonesia 

Melakukan penggantian filter pada mobil harusnya sudah menjadi suatu kebiasaan ketika melakukan perawatan berkala. Apa saja filter yang biasanya diganti? Filter oli? Filter udara? Biasanya sudah sangat umum. Tetapi, pernahkah kamu mengganti filter bahan bakar mobilmu?

Filter bahan bakar seringkali lupa diganti, apalagi jika kamu tidak mengikuti jadwal penggantian yang biasanya tersedia pada bengkel resmi atau dealer dari pabrikan mobil. Padahal, perannya cukup penting.

Kotoran dan partikel kecil pasti akan ada dalam kandungan bahan bakar dari mobil, baik dari tangki atau saat mengisi bahan bakar. Bila tidak terfilter, maka jalur bahan bakar dan injektor bisa mampet dan memerlukan pembersihan.

Beberapa orang menyarankan untuk melakukan penggantian setelah 40.000 Km. Angka ini dinilai tepat karena filter sudah mulai kotor namun belum terlalu kotor.

Tetapi, bila area tempat tinggalmu memiliki kualitas bahan bakar yang buruk, maka penggantian filter ini sebaiknya dipercepat, misalnya diganti setiap 20.000 Km untuk menjaga kondisi injektor.

Kotoran juga bisa masuk ke sela-sela dari alur ban Forceum. Kotoran seperti kerikil bisa membuat disipasi air pada permukaan basah berkurang. Cukup dengan mencuci mobil, maka kotoran pada ban tersebut bisa diangkat dan meminimalisir aquaplaning saat mengemudi.

Share