21 January 2025 01:15 WIB

How to Increase The Mileage of Electric Cars

By using an electric car, the driver only needs to charge it to be able to travel.

However, it is possible that the driver can increase the mileage of the electric car, for example when the battery is low in the middle of a trip.

The estimated mileage of an electric car is influenced by several factors, so it can increase or decrease from the certified figure. Some factors that can affect mileage are:

1. Driving habits

Driving at high speeds, a tendency to speed up and slow down, or switching gas and brake too often.

2. Use of auxiliary power

Use of auxiliary power, e.g. air conditioning, heating or lights

3. Driving Conditions

Weather, temperature and terrain. If driving in heavy rain or low temperature conditions, the mileage with available power will be reduced. Estimated mileage will also be reduced when driving on inclines or on slippery or rough roads.

4. Electric energy

Depends on the battery temperature and State of Health (SOH) or how well the battery is performing.

The driver can increase the mileage on the available power by driving the vehicle following the instructions below:

a. Air resistance increases rapidly when the electric vehicle is going faster, so avoid speeding to increase the mileage on available power and save electrical energy. 

b. Rapid acceleration consumes a lot of driving energy and rapid deceleration limits regenerative braking. Press and release the accelerator gradually when accelerating or decelerating to maintain speed. 

c. If you operate the A/C or heater too often, the high-voltage battery will use excessive power. Turn off the A/C or heater when you do not need it.

d. When using the A/C or heater, energy consumption will be reduced if you select the recirculation mode instead of the fresh mode. Fresh mode requires high energy consumption because the outside air must be heated or cooled. 

e. Closing the windows while driving. Driving with the windows open will increase air resistance and the use of A/C or heating. 

f. When using the A/C or heater while driving alone, use the DRIVER ONLY feature. 

g. Always maintain the specified tire pressure and use special tires for electric vehicles. 

h. Do not use unnecessary electrical components while driving and put unnecessary items into the car.

 

Indonesia

 

Dengan menggunakan mobil listrik, pengemudi hanya perlu melakukan pengisian daya (charging) untuk bisa melakukan perjalanan.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pengemudi dapat meningkatkan jarak tempuh mobil listrik, misalnya ketika kekurangan daya baterai pada saat di tengah perjalanan.

Perkiraan jarak tempuh pada mobil listrik dipengaruhi beberapa faktor, sehingga dapat bertambah atau berkurang dari angka yang disertifikasi. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi jarak tempuh yaitu:

1. Kebiasaan Mengemudi

Mengemudi dengan kecepatan tinggi, kecenderungan untuk mempercepat dan memperlambat, atau terlalu sering berpindah gas dan rem.

2. Penggunaan Daya Tambahan

Penggunaan daya tambahan, misalnya AC, pemanas atau lampu

3. Kondisi Mengemudi

Cuaca, temperatur, dan medan. Jika mengemudi dalam kondisi hujan kencang atau temperatur rendah, jarak tempuh dengan daya yang tersedia akan berkurang. Perkiraan jarak tempuh juga akan berkurang ketika mengemudi pada tanjakan atau di jalan yang licin atau kasar.

4. Energi listrik

Tergantung pada temperatur baterai dan State of Health (SOH) atau seberapa maksimal kinerja baterai.

Pengemudi dapat menambah jarak tempuh dengan daya yang tersedia dengan mengemudikan kendaraan mengikuti intruksi di bawah ini :

a. Hambatan udara meningkat dengan cepat saat kendaraan listrik melaju lebih cepat, jadi hindari mengebut untuk meningkatkan jarak tempuh dengan daya yang tersedia dan penghematan energi listrik. 

b. Akselerasi yang cepat menghabiskan banyak energi berkendara dan deselerasi yang cepat membatasi pengereman regeneratif. Tekan dan lepaskan pedal gas secara bertahap saat berakselerasi atau melambat untuk mempertahankan kecepatan. 

c. Jika Anda terlalu sering mengoperasikan A/C atau pemanas, baterai tegangan tinggi akan menggunakan daya yang berlebihan. Matikan A/C atau pemanas jika Anda tidak membutuhkannya.

d. Saat menggunakan A/C atau pemanas, konsumsi energi akan berkurang jika memilih mode resirkulasi dan bukan mode fresh. Mode fresh membutuhkan konsumsi energi yang besar karena udara luar harus dipanaskan atau didinginkan. 

e. Menutup jendela saat mengemudi. Mengemudi dengan jendela yang terbuka akan meningkatkan hambatan udara dan penggunaan A/C atau pemanas. 

f. Saat menggunakan A/C atau pemanas saat mengemudi sendiri, gunakan fitur DRIVER ONLY. 

g. Selalu pertahankan tekanan ban yang ditentukan dan gunakan ban khusus untuk kendaraan listrik. 

h. Jangan gunakan komponen listrik yang tidak perlu saat mengemudi dan memasukkan barang yang tidak perlu ke dalam mobil.

Share