How To Know A Tyre Has Started To Go Bald
Tyres aren’t permanent, they will wear along with usage. Especially when the usage is frequent and hard, the treads on the tyre will wear faster.
If the tread is out or close to it, the tyres are often referred to bald. But, they’re still people out there running in this tyre condition, even for daily use.
A bald tyre or weared out tyre will only increase the tyre grip on dry surfaces, this is not a benefit at all.
The excess grip on bald tyres will only add friction making the car slower to accelerate, more fuel usage, and performance degradation. Not just that, a weared out tyre will make the steering wheel feel heavier.
It’s the other way around on wet surfaces. Driving with weared out tyres is extremely dangerous in the wet. The tread pattern of the tyres are necessary to dissipate water out from the way whenever you go past a puddle. In this case, the water channels are nowhere to be found or very small.
When the tyre is bald already, the pattern that is supposed to dissipate the water is nowhere to be found, increasing the risk of aquaplaning. Aquaplaning itself is very dangerous since it will make the car lose control and may cause a major accident.
Then, how do you know your tyre is already bald?
Tyres are equipped with a tread wear indicator or TWI. TWI is the limit of tyre usage with the thickness of 1.6 mm. This indicator is indicated with a triangle shape on the side of the tyre. Try check it you, if the tyre have reached the TWI, go change it out to a new one quickly since it isn’t safe.
Indonesia ![]()
Ban tidaklah permanen, mereka akan habis seiring dengan pemakaian. Apalagi jika penggunaannya sangatlah sering dan berat, maka tapak pada ban pun akan lebih cepat habis.
Jika sudah habis atau mendekati habis, maka ban seringkali dibilang menjadi botak/gundul. Tetapi, masih ada saja orang yang menggunakannya, bahkan untuk sehari-hari.
Ban yang sudah botak/gundul atau juga disebut sebagai ban yang sudah habis kembangannya akan meningkatkan traksi ban terhadap aspal pada kondisi jalanan yang kering. Hal ini tidak menguntungkan.
Kelebihan traksi pada ban gundul menyebabkan gaya gesek yang lebih tinggi sehingga akselerasi mobil lebih berat yang berdampak pada konsumsi BBM yang lebih boros dan penurunan performa. Selain itu, ban gundul juga menyebabkan kendali setir menjadi lebih berat.
Kebalikannya pada jalanan basah. Menggunakan ban botak/gundul pada jalanan basah akan sangat berbahaya. Kembangan ban berbagai motif memiliki tujuan yang sama ketika melewati jalanan becek, yaitu untuk membelah air. Jalur air keluar sudah menjadi dangkal atau bahkan tidak ada lagi. Perlu diingat bahwa air hanya bisa dialirkan keluar melalui alur pada ban yang akan menipis seiring dengan pemakaian.
Ketika ban sudah gundul, kembangan yang seharusnya membelah air ini sudah hilang sehingga resiko terjadinya aquaplaning lebih tinggi. Aquaplaning sendiri sangatlah berbahaya karena menyebabkan mobil hilang kendali dan bisa mengakibatkan kecelakaan serius.
Lantas bagaimana mengetahui ban sudah botak/gundul?
Ban sudah dilengkapi dengan indikator keausan atau Tread Wear Indicator (TWI). TWI adalah batas akhir pemakaian, yang punya ketinggian (ketebalan) 1,6 milimeter. TWI ini dilambangkan dengan gambar segitiga pada sisi ban. Coba cek, jika kondisi ban telah menyentuh batas akhir pemakaian (TWI), sebaiknya segera diganti karena sudah tak aman.