04 August 2021 10:28 WIB

How Wheels Design Can Affect Aerodynamics

Cars nowadays have their own characteristics, from their ride quality, and most noticeably, design. Every car and manufacturer has their own design cues.

Some designs prioritize aesthetics, while some prioritize functionality, like aerodynamics.

On some cars, like electric cars, aerodynamics is really crucial since they have to maximize their range as far as possible. So, most eco cars tend to use the teardrop shape to minimize wind resistance.

Apart from the body, sometimes the wheels are also designed to be aerodynamic, maybe like the Hyundai Ioniq where electric cars like this usually have aerodynamic wheels.

Most of the time, they tend to use covered wheels to minimize the drag from the wheels.

And taking example from the Hyundai Ioniq, they tend to add some accent to the wheels so they look a bit more exciting while keeping it functional. This type of wheel design is now also widely used.

If you own an electric car or any other eco friendly cars, you have to use an eco friendly tyre to help the car get more range and efficiency. Like the Forceum Ecosa, a tyre designed to minimize rolling resistance and make your car more economical.

 

Indonesia 

Mobil masa kini memiliki karakteristiknya masing-masing. Mulai dari rasa berkendara, dan yang paling terlihat adalah secara desain. Semua mobil dan pabrikan memiliki desain khasnya masing-masing.

Ada beberapa desain yang dibuat demi estetika. Namun, ada juga beberapa desain yang mengutamakan fungsionalitas, misalnya aerodinamika pada mobil tertentu.

Pada mobil tertentu, misalnya mobil listrik, aerodinamika adalah salah satu hal yang sangat krusial karena demi memaksimalkan jarak, mobil harus dibuat se-aerodinamis mungkin. Karena itu, mobil listrik atau mobil ramah lingkungan pada umumnya seringkali menggunakan desain tear drop yang meminimalisir hambatan angin.

Selain desain bodi, velg seringkali juga dibuat aerodinamis, misalnya desain velg Hyundai Ioniq. Mobil listrik seringkali memiliki desain velg aerodinamis seperti Ioniq.

Umumnya, velg mobil listrik seringkali cenderung tertutup untuk mengurangi hambatan udara yang masuk ke area velg, membuat hambatan angin lebih rendah.

Lalu pada Hyundai Ioniq misalnya, ditambahkan aksen agar tidak terlalu polos. Hal ini menekankan nilai fungsionalitas dan estetika disaat bersamaan. Kinipun, desain velg semacam ini juga sudah marak digunakan.

Tentunya jika kamu memiliki mobil listrik atau mobil ramah lingkungan lainnya, harus menggunakan ban yang ramah lingkungan juga untuk mendukung mobil tersebut. Misalnya Forceum Ecosa, sebuah ban yang diciptakan untuk meminimalisir resistensi gelinding dan membuat mobil semakin ekonomis.

 

Share