Rust on cars can occur due to several things that are often overlooked by vehicle owners. Broadly speaking, corrosion occurs when the metal in a car is exposed to air, water, or salt, which triggers the oxidation process in the material.

Here are some of the main triggers of rust on cars:

1. Exposure to Rainwater

Rainwater, especially those with high acidity, can accelerate the rusting process on cars. The acid content in rainwater makes metals oxidize faster, so vehicles that are frequently exposed to rain are more prone to corrosion than those that are rarely exposed to rainwater.

2. Submerged in Flood

Cars that are submerged in floods have a high risk of corrosion. Flood water, which is also acidic, can damage the protective coating and paint on the car's metal parts.

3. Dirt and Dust Accumulate

Dust and dirt that stick to the undercarriage of the car can cause corrosion, especially if these particles contain salt or other corrosive chemicals. If allowed to accumulate and harden, the trapped moisture can accelerate the rusting process.

4. Intensive Car Use

Cars that are frequently used in harsh environments, such as dusty, sandy, or muddy areas, are more prone to corrosion.

5. Collision Damage

After a collision, the affected parts of the car often lose their protective layer of paint. Without it, the car's metal is directly exposed to dust, dirt, and moisture, which can accelerate corrosion.

6. Exposure to Sea Water

Sea water contains salt, which is very effective in accelerating the corrosion process of metals. Cars that are often in coastal areas or exposed to sea water splashes are at a higher risk of rusting, especially since the salinity in coastal areas is higher than other areas.

Indonesia

Karat pada mobil bisa muncul akibat beberapa hal yang seringkali terlewatkan oleh pemilik kendaraan. Secara garis besar, korosi terjadi saat logam pada mobil terpapar udara, air, atau garam, yang memicu proses oksidasi pada material tersebut.

Berikut adalah beberapa pemicu utama timbulnya karat pada mobil:

1. Paparan Air Hujan

Air hujan, terutama yang memiliki tingkat keasaman tinggi, dapat mempercepat proses karat pada mobil. Kandungan asam dalam air hujan membuat logam lebih cepat teroksidasi, sehingga kendaraan yang sering terpapar hujan lebih rentan terhadap korosi dibandingkan dengan yang jarang terkena air hujan.

2. Terendam Banjir

Mobil yang terendam banjir memiliki risiko besar mengalami korosi. Air banjir, yang umumnya juga asam, dapat merusak lapisan pelindung dan cat pada bagian-bagian logam mobil.

3. Kotoran dan Debu Menumpuk

Debu dan kotoran yang menempel pada kolong mobil bisa menjadi penyebab korosi, terutama jika partikel-partikel tersebut mengandung garam atau bahan kimia lain yang bersifat korosif. Jika dibiarkan menumpuk dan mengeras, kelembapan yang terperangkap bisa mempercepat proses karat.

4. Penggunaan Mobil yang Intensif

Mobil yang sering digunakan di lingkungan yang keras, seperti daerah berdebu, berpasir, atau berlumpur, lebih rentan mengalami korosi. 

5. Kerusakan Akibat Tabrakan

Setelah terjadi tabrakan, bagian mobil yang terkena benturan seringkali kehilangan lapisan pelindung cat. Tanpa pelindung tersebut, logam mobil langsung terpapar pada debu, kotoran, dan kelembapan, yang dapat mempercepat terjadinya korosi.

6. Paparan Air Laut

Air laut mengandung garam yang sangat efektif mempercepat proses korosi pada logam. Mobil yang sering berada di daerah pesisir atau yang terpapar percikan air laut berisiko lebih tinggi mengalami karat, terutama karena salinitas di daerah pantai lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.