Have you ever thought that where a car is assembled can greatly affect its price? Although CKD and CBU cars both have the same quality standards, they are very different in terms of selling price. CKD cars are usually more budget-friendly, while CBU cars provide an exclusive touch at a higher price.

Therefore, before you decide to buy a car, it's important to understand which type of vehicle is best suited for your needs and budget. To make it clearer about the difference between these two types, let's take a look at the discussion!

What are CKD and CBU Cars?

The term Completely Knock Down (CKD) refers to a type of car whose components are imported in separate forms and then assembled in the country. In other words, a CKD car is a vehicle that has most of its parts manufactured abroad, but the assembly process is carried out in the destination country. This assembly process involves the installation of various major components, such as the engine, frame, and interior, until the car is ready to be marketed in one piece.

Meanwhile, Completely Built Up (CBU) describes a vehicle that has been produced and assembled in its country of origin. CBU cars are shipped to the destination country in a complete condition, without the need for any further assembly process there. So, a CBU car is a vehicle that is directly received by the importer in a ready-to-use state, with all of its components having been installed at the factory of origin.

While the main difference between CBU and CKD lies in the assembly location, they also have a number of other significant differences. CKD cars, which are assembled domestically, are often more affordable due to local assembly costs. However, CBU cars are generally more quality-assured as the entire production and assembly process is done in the original factory with consistent standards.

The difference between CBU and CKD cars can be an important consideration when you want to buy a vehicle. Here are some aspects to consider:

1. Price

CKD cars usually have a more pocket-friendly price than CBU cars. This is because the cost of importing a fully assembled car (CBU) is much higher than the cost of importing separate components (CKD). As a result, CBU cars tend to be more expensive after adding various taxes and other fees.

2. Target Market

Due to the relatively higher price of CBU cars, the market segment for these vehicles is more limited, generally aimed at the upper economic class. In contrast, CKD cars with more affordable prices have a wider market reach, making them an attractive option for many people.

3. Exclusive Impression

CBU cars often give the impression of being more exclusive than CKD cars, due to the more limited number of units on the market. This is in contrast to CKD cars, which are more common, so the special impression is often less prominent.

4. Vehicle Performance

CBU cars are designed according to international standards, so their performance is not necessarily optimal for road conditions in the importing country. Meanwhile, CKD cars can be more easily adapted to local needs, including road conditions in Indonesia, so their performance is more guaranteed.

5. Ease of Maintenance

In terms of maintenance, CKD cars are superior because the availability of spare parts and service services are easier to find. Unlike CBU cars, spare parts are more difficult to find, and the number of authorized workshops that serve CBU car maintenance is also limited. As a result, CBU car maintenance can take longer and cost more.

6. Features and Technology

CBUs are often equipped with the latest technology and features that support driving comfort. In contrast, CKD cars generally lack advanced features, as the focus of their production is to reduce costs to make them more affordable.

Indonesia

Pernahkah terpikirkan bahwa tempat mobil dirakit bisa sangat memengaruhi harganya? Walaupun mobil CKD dan CBU sama-sama punya standar kualitas, keduanya beda banget soal harga jual. Mobil CKD biasanya lebih ramah di kantong, sementara mobil CBU memberikan sentuhan eksklusif dengan harga yang lebih tinggi.

Makanya, sebelum mantap beli mobil, penting banget buat ngerti jenis kendaraan mana yang paling pas buat kebutuhan dan budget kamu. Biar lebih jelas soal bedanya kedua tipe ini, yuk simak pembahasannya!

Apa Itu Mobil CKD dan Mobil CBU?

Istilah Completely Knock Down (CKD) merujuk pada jenis mobil yang komponennya didatangkan dalam bentuk terpisah dan kemudian dirakit di dalam negeri. Dengan kata lain, mobil CKD adalah kendaraan yang sebagian besar bagiannya diproduksi di luar negeri, namun proses perakitannya dilakukan di negara tujuan. Proses perakitan ini melibatkan pemasangan berbagai komponen utama, seperti mesin, rangka, dan interior, hingga mobil tersebut siap dipasarkan dalam bentuk utuh.

Sementara itu, Completely Built Up (CBU) menggambarkan kendaraan yang sudah diproduksi dan dirakit secara utuh di negara asalnya. Mobil CBU dikirim ke negara tujuan dalam kondisi lengkap, tanpa perlu proses rakitan lagi di sana. Jadi, mobil CBU adalah kendaraan yang langsung diterima oleh importir dalam keadaan siap pakai, dengan semua komponennya telah dipasang di pabrik asal.

Meskipun perbedaan utama antara CBU dan CKD terletak pada lokasi perakitan, keduanya juga memiliki sejumlah perbedaan lain yang signifikan. Mobil CKD, yang dirakit di dalam negeri, seringkali memiliki harga yang lebih terjangkau karena adanya biaya perakitan lokal. Namun, mobil CBU umumnya memiliki kualitas yang lebih terjamin karena seluruh proses produksi dan perakitan dilakukan di pabrik asli dengan standar yang konsisten.

Perbedaan antara mobil CBU dan CKD dapat dijadikan bahan pertimbangan penting saat Anda ingin membeli kendaraan. Berikut ini beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

1. Harga

Mobil CKD biasanya memiliki harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan mobil CBU. Ini terjadi karena biaya impor mobil yang sudah dirakit sepenuhnya (CBU) jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya impor komponen terpisah (CKD). Akibatnya, mobil CBU cenderung lebih mahal setelah ditambah berbagai pajak dan biaya lainnya.

2. Target Pasar

Karena harga mobil CBU yang relatif lebih tinggi, segmen pasar kendaraan ini lebih terbatas, umumnya ditujukan untuk kalangan ekonomi atas. Sebaliknya, mobil CKD dengan harga yang lebih terjangkau memiliki jangkauan pasar yang lebih luas, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak kalangan.

3. Kesan Eksklusif

Mobil CBU sering kali memberikan kesan lebih eksklusif dibandingkan CKD, karena jumlah unitnya yang lebih terbatas di pasaran. Ini berbeda dengan mobil CKD yang lebih umum, sehingga kesan istimewa seringkali tidak terlalu menonjol.

4. Performa Kendaraan

Mobil CBU dirancang sesuai dengan standar internasional, sehingga performanya belum tentu optimal untuk kondisi jalan di negara importir. Sementara itu, mobil CKD dapat lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal, termasuk kondisi jalan di Indonesia, sehingga performanya lebih terjamin.

5. Kemudahan Perawatan

Dari sisi perawatan, mobil CKD lebih unggul karena ketersediaan suku cadang dan layanan servis lebih mudah ditemukan. Berbeda dengan mobil CBU, suku cadangnya lebih sulit didapatkan, dan jumlah bengkel resmi yang melayani perawatan mobil CBU juga terbatas. Akibatnya, perawatan mobil CBU bisa memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih mahal.

6. Fitur dan Teknologi

CBU sering kali dilengkapi dengan teknologi dan fitur terbaru yang mendukung kenyamanan berkendara. Sebaliknya, mobil CKD umumnya minim fitur canggih, karena fokus produksinya adalah menekan biaya agar lebih terjangkau.