16 August 2022 10:00 WIB

Main Reason Why You Don’t Need To Overfill Your Oil

Engine oil has an important role in the operation of the engine. The oil will lubricate the engine internals that are subjected to high friction so that they are not damaged. For this reason, make sure the condition of the oil remains excellent and make sure the amount of oil in the engine is sufficient.

You can see it from the car's dipstick. Make sure the oil level is always between the minimum and maximum limits, try to get close to the maximum limit.

However, why is there a maximum limit? Is it OK to fill oil beyond the maximum limit?

The answer is no, if it is too much, this will actually be bad for the engine.

The first thing that happens is an increase in oil pressure in the engine. This can interfere with the performance of the bearings and can even damage them. Then, the gasket can also be damaged and leak due to high pressure, especially the gasket on the oil pan.

Too much oil will also make the engine seem to swim in oil. This of course will actually make the engine work heavier.

So it is recommended not to overfill the oil, as well as tyre pressure. Forceum tyres are strong enough to withstand high loads and high pressures, but this will change the handling of the car and the character of the tyres.

For that, use the recommended tyre pressure from the respective car manufacturer. This is to ensure the tyres are durable with precise handling.

 

Indonesia 

Oli pada mesin memiliki peranan penting dalam pengoperasian mesin. Oli akan melumasi internal mesin yang mengalami gesekan tinggi sehingga tidak rusak. Karena itulah, pastikan kondisi oli tetap prima dan pastikan jumlah oli pada mesin cukup.

Kamu bisa melihatnya dari dipstick mobil. Pastikan oli selalu berada diantara batas minimal dan maksimal, usahakan untuk mendekati batas maksimal.

Namun, mengapa ada batas maksimal? Apakah boleh mengisi oli melebihi batas maksimal?

Jawabannya tidak, jika terlalu berlebih, hal ini malah akan semakin buruk bagi mesin.

Hal pertama yang terjadi adalah peningkatan tekanan oli pada mesin. Hal ini bisa mengganggu kinerja dari bearing dan bahkan bisa merusaknya. Kemudian, paking atau gasket juga bisa rusak dan bocor karena tekanan yang tinggi, terutama paking pada karter oli.

Oli yang terlalu banyak juga akan membuat mesin seakan-akan berenang dalam oli. Hal ini tentunya malah akan membuat mesin bekerja dengan lebih berat.

Sehingga direkomendasikan untuk tidak mengisi oli berlebihan, begitupun dengan tekanan ban. Ban Forceum memang kuat menahan beban tinggi dan tekanan tinggi, namun hal ini akan merubah pengendalian dari mobil dan karakter ban.

Untuk itu, gunakan tekanan ban yang direkomendasikan dari pabrikan mobil masing-masing. Hal ini untuk memastikan ban tahan lama dan memiliki pengendalian yang presisi.

Share