A run flat tire is a type of tire that is specifically designed to allow a vehicle to continue driving even when there is a puncture or loss of air pressure.

This technology gives the driver the ability to keep control of the car and continue traveling up to a certain distance and speed, generally enough to reach a repair shop or safe location to change the tire.

The main function of a run flat tire is to allow the vehicle to continue running even if the tire has a puncture or a complete loss of air pressure.

Here are some specific functions of run flat tires:

Improves Safety

Run Flat Tires are designed to maintain form and function even without air pressure, allowing the driver to keep control of the vehicle safely. This is especially important in emergency situations where regular tires would soon go flat and result in the risk of an accident.

Reduced Emergency Tire Replacement

Using run flat tires, drivers do not need to change tires immediately at the scene, which can be dangerous or inconvenient. This provides the flexibility to reach a safer place or repair shop for repairs.

No Need for a Spare Tire

Due to the ability of run flat tires to remain functional after losing pressure, many car manufacturers no longer provide spare tires, which saves space and weight in the vehicle.

Maintains Vehicle Performance

Run Flat Tires are designed to maintain the vehicle's performance within a certain limit despite a puncture. This allows the driver to continue traveling at the recommended speed up to a certain distance, usually around 80-100 km.

Reduced Reliance on Emergency Services

Drivers do not need to immediately call for road assistance or towing services, which can be time-consuming and costly, as they can reach the repair shop by themselves.

Indonesia

Run flat tyre adalah jenis ban yang didesain khusus agar kendaraan tetap dapat melaju meskipun terjadi kebocoran atau kehilangan tekanan angin. 

Teknologi ini memberikan kemampuan kepada pengemudi untuk tetap mengendalikan mobil dan melanjutkan perjalanan hingga jarak dan kecepatan tertentu, umumnya cukup untuk mencapai bengkel atau lokasi aman untuk mengganti ban.

Fungsi utama dari ban run flat tyre adalah untuk memungkinkan kendaraan terus berjalan meskipun ban mengalami kebocoran atau kehilangan tekanan udara sepenuhnya. 

Berikut adalah beberapa fungsi spesifik dari ban run flat tyre:

Meningkatkan Keamanan

Run Flat Tyre dirancang untuk mempertahankan bentuk dan fungsi meskipun tanpa tekanan udara, sehingga memungkinkan pengemudi untuk tetap mengendalikan kendaraan dengan aman. Ini sangat penting dalam situasi darurat di mana ban biasa akan segera kempes dan mengakibatkan risiko kecelakaan.

Mengurangi Penggantian Ban Darurat

Menggunakan run flat tyre, pengemudi tidak perlu segera mengganti ban di lokasi kejadian, yang bisa berbahaya atau tidak nyaman. Ini memberikan fleksibilitas untuk mencapai tempat yang lebih aman atau bengkel untuk perbaikan.

Tidak Perlu Ban Cadangan

Karena kemampuan ban run flat untuk tetap berfungsi setelah kehilangan tekanan, banyak produsen mobil tidak lagi menyediakan ban cadangan, yang menghemat ruang dan berat dalam kendaraan.

Mempertahankan Performa Kendaraan

Run Flat Tyre dirancang untuk mempertahankan performa kendaraan dalam batas tertentu meskipun mengalami kebocoran. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang disarankan hingga jarak tertentu, biasanya sekitar 80-100 km.

Mengurangi Ketergantungan Layanan Darurat

Pengemudi tidak perlu langsung memanggil bantuan jalan atau layanan derek, yang bisa memakan waktu dan biaya, karena mereka bisa mencapai bengkel dengan sendirinya.