The ticking sound from the engine can be frightening. Because, this often indicates the lack of lubrication on the component and might cause permanent damage.

But don’t worry, because not all the ticking noise means fatal damage to an engine. Accelera can name several sources of sound from the engine. Some normal, some dangerous.

1. Injector

The first is the harmless one. Engines that use fuel injection technology can produce a ticking sound, this sound appears when the injector shoots fuel into the engine. The sound is usually small and is only heard when the hood is opened or if listened closely.

2. Valve Lifter

Valve lifters can produce consistent ticking sound. This is because the components wear out and make a metal to metal contact. To prevent this, oil change is enough. But if it is severe, it is necessary to do a replacement on the lifter.

3. Bearing

This is what's dangerous. Because if the engine experiences a lack of lubrication, then components such as bearings will wear out, making the engine produce a very dangerous ticking sound. This sound is due to contact between metals, especially in certain areas, such as crankshafts. If this is the source of the sound, then the engine needs a total rebuild to restore its condition.

There is one trend, the main cause of the ticking noise, which is the need for maintenance with oil changes and ensuring the amount of oil on the engine is sufficient. So, this can be a sign that car maintenance is everything.

Maintenance by changing your tyres? Mandatory of course. For fuel-efficient cars, the Accelera Eco Plush is the best tyre to get the best fuel consumption with high grip.

Indonesia 

Suara ketikan yang berasal dari mesin bisa saja menakutkan. Karena, hal ini sering mengindikasikan adanya komponen yang kurang mendapatkan pelumasan dan bisa menyebabkan kerusakan permanen.

Tapi tenang saja, karena tidak semua suara ketikan berarti kerusakan fatal ada mesin. Accelera bisa sebutkan beberapa sumber suara ketikan dari mesin. Beberapa bisa dibiarkan, beberapa berbahaya.

1. Injektor

Pertama adalah bunyi ketikan yang tidak berbahaya. Mesin yang menggunakan teknologi injeksi bisa saja menghasilkan suara ketikan, ketikan ini muncul saat injektor menembakkan bahan bakar ke mesin. Suaranya biasanya kecil dan hanya terdengar saat kap dibuka atau jika didengarkan dengan dekat.

2. Valve Lifter

Valve lifter bisa saja menghasilkan suara ketikan yang konsisten. Hal ini karena komponen tersebut aus dan menghasilkan kontak antar besi. Untuk mencegahnya, penggantian oli cukup dilakukan. Namun bila sudah parah, memang perlu dilakukan penggantian pada lifter.

3. Bearing

Inilah yang berbahaya. Karena bila mesin mengalami pelumasan yang kurang, maka komponen seperti bearing akan aus, membuat mesin menghasilkan suara ketikan yang sangat berbahaya. Suara ini karena kontak antar besi, terutama di area tertentu, misalnya crankshaft. Bila benar ini sumber bunyinya, maka mesin memerlukan rebuild total untuk mengembalikan kondisinya.

Ada satu tren dari masalah utama bunyi ketikan, yaitu perlu perawatan dengan penggantian oli dan memastikan jumlah oli pada mesin cukup. Sehingga, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa perawatan mobil adalah segalanya.

Perawatan dengan mengganti ban? Wajib tentunya. Untuk mobil yang hemat bahan bakar, Accelera Eco Plush adalah ban terbaik untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar terbaik dengan daya cengkeram yang tinggi.