Cars have several suspension components that complement each other. One of them is the combination of shock absorber and spring.

Spring has the role of making sure the car doesn't sink, it’ll push the car away from the surface. Meanwhile, shock absorbers have the role of suppressing shocks in the car.

Shock absorber consists of several components, namely tubes, pistons, piston arms, piston valves, and hydraulic fluid. Because remember, shock absorbers work by hydraulic principles.

To dampen shocks, there are two simple steps, namely compression and expansion.

In the compression stage, the shock that occurs will suppress the shock absorber and raise the piston upwards. This piston will open the valve so that the hydraulic fluid comes out. This opened valve will slow down the shock absorber's motion. As a result, the shock will be dampened and can make the car more stable.

Then after that, the shock absorber will enter the expansion stage where it will return to its original length. The moving fluid will slow down the shock absorber's movement which makes it stable and makes the car more comfortable.

This comfort certainly depends on the suspension of the car, it can be made soft or hard following the purpose of the car.

To make the car more comfortable, it is actually recommended to use thicker tyres as extra dampers. Thick tyres themselves have many choices, for example Forceum Penta is available in various sizes, one of which is a thick 275/55 R20 that makes the car more comfortable.

Indonesia 

Mobil memiliki beberapa komponen suspensi yang saling melengkapi satu sama lain. Salah satunya adalah perpaduan antara shock absorber dan per.

Per memiliki peran memastikan mobil tidak ambles, dia akan mendorong mobil menjauh dari permukaan. Sementara itu, shock absorber memiliki peran menekan guncangan pada mobil.

Shock absorber terdiri dari beberapa komponen, yaitu tabung, piston, lengan piston, katup piston, serta cairan hidrolik. Karena ingat, shock absorber bekerja dengan prinsip hidrolik.

Untuk meredam guncangan, ada langkah sederhana, yaitu kompresi dan ekspansi.

Pada saat langkah kompresi, guncangan yang terjadi akan menekan shock dan menaikkan piston keatas. Piston ini akan membuka katup sehingga cairan hidrolik keluar.  Katup yang terbuka ini akan memperlambat gerak shock absorber. Hasilnya, guncangan akan teredam dan bisa membuat mobil lebih stabil.

Kemudian setelah itu, shock absorber akan memasuki tahap ekspansi dimana ia akan kembali ke panjangnya semula. Cairan yang bergerak akan memperlambat gerak shock absorber yang membuatnya stabil dan membuat mobil menjadi lebih nyaman.

Kenyamanan ini tentunya bergantung pada suspensi mobil, bisa dibuat empuk ataupun keras mengikuti tujuan dari mobil tersebut.

Untuk membuat mobil makin nyaman, sebenarnya disarankan menggunakan ban yang tebal untuk peredam guncangan ekstra. Ban tebal sendiri banyak pilihannya, misalnya Forceum Penta yang tersedia dalam berbagai ukuran, salah satunya adalah 275/55 R20 yang tebal sehingga membuat mobil semakin nyaman.