You probably have heard the term blow-by on engines. Mainly diesel engines or engines with very high compression, for example compression above 10:1.

Well, what is a blow-by and what causes it?

If defined, blow-by is when gas from the combustion chamber goes into the crank area because the piston ring does not provide a perfect seal. 

But this is normal. Remember, no piston ring is capable of sealing 100% of the air. Indeed we can expect the presence of some gas pressure in the crank area of the engine. Even some engines are equipped with special ventilation so that the pressure in the crank area is not too high.

It’s called the Positive Crankshaft Ventilation (PCV). The goal is to release gas in the crankshaft area to reduce the load of the engine.

Thus, one of the main causes of blow-by is when this ventilation malfunctions, maybe it got dirty and clogged.

Then, one of the factors that can cause blow-by is the piston ring that has worn out. The imperfect seal gets looser and causes the compression gas from the combustion chamber to enter the crank chamber.

As a result, the car will produce less power and be less efficient.

To check it, you can try to put the oil filler cap upside down on the tube. If the cap got blown away suddenly, you have too much pressure on the crank case.

The only way to prevent this blow-by is with the correct routine maintenance for the engine. Simple maintenance such as visual checking on your forceum tyre should also be done to prevent tire rupture.

Indonesia 

Kamu mungkin pernah mendengar istilah blow-by pada mesin. Utamanya mesin diesel atau mesin dengan kompresi sangat tinggi, misalnya kompresi diatas 10:1.

Nah, memangnya, apa itu blow-by dan apa penyebabnya?

JIka didefinisikan, blow-by adalah ketika ketika gas dari ruang bakar masuk ke dalam area crank karena ring piston tidak memberikan segel sempurna. 

Tapi hal ini normal. Ingat, tidak ada ring piston yang mampu menyegel udara 100%. Memang kita bisa menduga adanya tekanan gas di area crank mesin. Bahkan beberapa mesin memang dilengkapi dengan ventilasi khusus agar tekanan di area crank tidak terlalu tinggi.

Nama ventilasi tersebut adalah Positive Crankshaft Ventilation (PCV). Tujuannya untuk membuang gas pada area crankshaft agar mesin tidak terbebani.

Sehingga, salah satu penyebab utama terjadinya blow-by adalah ketika ventilasi ini mengalami malfungsi, misalnya kotor dan tersumbat.

Lalu, salah satu faktor yang bisa menyebabkan blow-by adalah ring piston yang sudah aus. Segel yang tidak sempurna tadi semakin longgar dan menyebabkan gas kompresi dari ruang bakar semakin memasuki ruang crank.

Alhasil, tenaga akan berkurang, mobil pun juga menjadi semakin boros.

Untuk mengeceknya, bisa dengan meletakkan tutup isi oli secara terbalik di lubangnya. Jika langsung terpental, maka ada indikasi tekanan pada ruang crankshaft terlalu besar.

Satu-satunya cara mencegah blow-by ini adalah dengan perawatan rutin yang benar untuk mesin. Perawatan sederhana seperti pengecekan visual pada ban Forceum yang digunakan sebaiknya juga dilakukan untuk mencegah pecah ban.