"Accelera Phi on 2008 Aston Martin DB9 5.9L V12"

The Aston Martin DB9 is the successor of the DB7 that went into production from September of 1994 all the way to December 2004. The DB9 is a British Grand Tourer that was revealed for the first time in the 2003 Frankfurt Auto Show.

The first release of the DB9 is constructed with aluminium with the VH chassis platform that was developed by Ford and powered by the 5.9 liter V12 engine from the Vanquish. Then, a facelift was released in the year 2013. DB9 Life ended after a 12 years run in 2016, replaced by the DB11 which uses a new engine and platform.

So when we meet this DB9 in Jakarta, automatically we are tempted by the style, power, comfort, and luxury. To be used alone or with a partner, is very full of maximum sensation. Many of the characters are incomparable in part to the exotic characters. Its potential is also predicted to be one of future classics. 

When it comes to tyres, the standard equipment comes with Accelera Phi 255/30ZR21 front tyres and Accelera Phi 2 275/30ZR21 rear tyres. It wraps around a 21x(9+10) inch HSR Aston FG03 rim. The PCD format is still the same which is 5x114.3 with ET 40 offset and Matt Dark Gun Metal color. 

There is something interesting about the Accelera Phi/Phi 2 tyres and the Aston Martin. Both have the keyword "ultra-high performance", both on the tyres and cars. 

Even Accelera Phi is considered a versatile tyre, having excellent flexibility on a variety of road surfaces. If this is associated with the DB9, it supports the car's grip on the road and the reliability of the DB9 at cornering times.

Indonesia 

"Accelera Phi on 2008 Aston Martin DB9 5.9L V12"

DB9 adalah penerus DB7 yang diproduksi dari September 1994 sampai Desember 2004, dan mampu terjual 7.000 unit. DB9 merupakan grand tourer Inggris, pertama kali ditampilkan di Frankfurt Auto Show 2003. 

Rilisan awal DB9 mempunyai konstruksi aluminium dengan platform sasis VH yang dikembangkan Ford, dan mengusung mesin V12 5,9 liter dari Vanquish. Setelah itu, dikembangkan versi facelift di tahun 2013. DB9 berakhir setelah 12 tahun pada tahun 2016, digantikan oleh DB11 yang menggunakan platform dan mesin baru.

Jadi ketika di Jakarta, bertemu dengan DB9 ini, otomatis kami tergoda dengan gayanya, tenaganya, kenyamanannya dan kemewahannya. Untuk digunakan sendiri atau berdua, sangat penuh sensasi maksimal. Banyak karakter yang tak tertandingi sebagian wujud dari karakter eksotis. Potensinya pun diprediksi akan menjadi salah satu future retro. 

Terkait dengan ban, perlengkapan standarnya muncul dengan ban depan Accelera Phi 255/30ZR21 dan ban belakang Accelera Phi 2 275/30ZR21. Ban ini membungkus velg HSR tipe Aston FG03 yang berukuran 21x(9+10) inci. Format PCD-nya masih sama yaitu 5x114.3 dengan offset ET 40 dan warna Matt Dark Gun Metal. 

Terdapat hal yang menarik antara ban Accelera Phi/Phi 2 dengan Aston Martin. Sama-sama memiliki kata kunci "ultra-high performance", baik pada ban maupun mobilnya. 

Bahkan Accelera Phi dianggap sebagai ban serbaguna, punya fleksibilitas yang sangat baik di berbagai permukaan jalan. Jika ini dikaitkan dengan DB9, ban ini mendukung cengkeraman mobil ke jalan dan keandalan DB9 di saat menikung.